BUA6GOHrM7QLK6XOoFvYvIlTMmwhL9OgHFakY7mh

Jembatan Merah penghubung Omnibus Low

Jembatan merah. suarakarya.id

Papua  terlalu luas dan terbuka bagi segala kepentingan. Indonesia yang demikian menjadi tempat empuk bagi segelintir penguasa NKRI yang menjadi proxy kapitalis yang terus mengeksploitasi sumber daya alam milik bangsa papua, sehingga membuat bangsa Papua kehilangan independensinya.

Karena bangsa Papua terjajah oleh
agen-agen borjuis kapitalis (imperialis), yang tidak akan mampu memproteksi kepentingan rakyat yang dibiusi doktrin "NKRI harga mati", maka kematian akibat penjajaha kaum borjuis pun tak akan terbendung, dan menyebar ke bangsa Papua.

Kalau saja bangsa Papua merdeka sudah tentu secara dini akan proteksi wilayah dan manusianya dari segala kejahatan yang mengancam bangsanya.

Kalau masih saja dalam NKRI, suku bangsa korban Omnibus Law (kapitalisasi besar-besaran) tidak akan mampu merubah kemauan segelintir elit borjuis yang duduk enak di Jakarta, menikmati hasil exploitasi hutan, gunung, batu, laut, milik bangsa-bangsa Nusantara. Nalar berontak dimatikan virus NKRI harga mati, yang tak kalah bahanya dengan virus Corona Dan infuesa

Sadarilah wahai rakyat Melanesian , negara bentukan Jawa hancurkan kita melalui Penanaman Modal Asing (PMA), hasil hubungan gelap indonesia dan AS, lalu jajah kita dengan transmigrasi, lalu kita akan selalu memilih Presiden bangsa Jawa pimpin kita,Dan kita akan mati atas nama NKRI harga mati.

NKRI telah menjadi ladang pembantaian dan eksploitasi para kapitalis penguasa dan pengusaha. NKRI sudah harus dibubarkan, bangs Papua segeralah menentukan nasib sendiri demi proteksi dini sebelum kehancuran suku bangsamu terjadi. Sebelum pulau-pulau bangsamu tenggelam akibat global warming.

Yakin bahwa Papua akan sejahtera tanpa Indonesia. Lahir dari kesadaran pada realitas dan keyakinan pada perjuangan. sebagai makluk berpikir dan berimajinasi.dan makluk mulia yang diberikan akal

Kesadaran bahwa Indonesia sedang pertahankan Papua dengan dalil "kesejahteraan": Yang bertujuan memberi akses ekonomi bagi pendatang dan investasi kapitalis menguasai dan menguras Papua.

Jembatan Yotefa mempermudah akses ekonomi para pendatang yang kini mulai menjejerkan kios-kios sepanjang teluk Yotefa. Sementara orang Papua dibiusi dengan kegagahan jembatan yang tiap saat menelan korban jatuh.

Atau Freeport yang berhasil memiskinkan orang Papua di Mimika dengan predikat peringkat pertama kabupaten termiskin di Indonesia menurut BPS. Yang mensejahterai TNI POLRI, 80% karyawan non Papua, dan penguasa Indonesia dan AS.

Lalu manusianya setiap hari mati oleh limbah tailing Freeport, peluru TNI Polri dan milisi sipil non Papua. Kampung Banti di bawa kaki gunung yang dikeruk Freeport saja tidak ada akses listrik dan air bersih. Lalu orang Papua dipaksa puas dengan divestasi 51% saham Freeport.

Sejahtera itu bukan berapa uang dan kedudukan yang di dapat dalam kekuasaan Indonesia. Sejahtera itu bukan kesaunggupan orang Papua habiskan uang untuk beli produk kebutuhan primer, sekunder dan tersier milik penjajah. Indikator kesejahteraan yang paling dasar adalah terpenuhinya harapan hidup manusia Papua. Masihkah ada harapan orang Papua hidup berkembang dan akan tetap menjadi penghuni dan penguasa tanah airnya?

Skandinavia dan Vanuatu adalah contoh negara dengan urutan index kebahagiaan tertinggi di dunia. Bukan karena kekayaan alam, pembangunan jembatan, bangunan yang mewah, tingkat pendapatan ekonominya. Tetapi karena penghargaan terhadap kemanusiaan, tentang nilai hidup yang tidak konsumtif, tentang ketentraman antar keluarga, suku dan bangsanya. Prioritas jaminan kesehatan dan pendidikan gratis, dll.

Syarat utama kesejahteraan adalah kebebasan, yang merupakan hak fundamental setiap bangsa manusia. Hak untuk memilih dan menentukan nasib politik dan ekonominya sendiri, hak demokratis.

Kemerdekaan Adalah  solusi atas ketertindasan bangsa Papua. Selama kolonialisme yang didukung nafsu ekploitasi SDA masih bercokol, setiap hari bagi orang Papua adalah tragedi kemanusiaan. Tarulah perjuangan sebagai tabungan demi mencapai masyarakat yang sejatrah Dan pembebasan bagi bangsa Papua.



*)Penulis adalah salah satu mahasiswa papua yang sedang menempuh pendidikan di Bandung.
Related Posts
SHARE

Related Posts

Subscribe to get free updates

Posting Komentar