![]() |
Senja dan kita |
Oleh: Franz M
Di Persimpangan jalan ini
Aku kembali menengok
Laju jalan yang kita tempuh
Perjalanan panjang
Suka, duka, sedih, senang
Semua kita rasa
Siapa duga, siapa sangka
Di lajur ini kau tak Sudi lagi
Mengembara bersama
Entahlah, tuhan pun seakan diam
Membiarkan semua ini berjalan begitu saja
Mungkin mereka senang atau sengaja
Kita sekarang, bukan yang dulu lagi
Meski punya memori silam sama
Kau jauh menempuh lajur lain
Lajur yang tak aku tahu menahu
Sayang, setelah aku pikir-pikir
Ternyata yang mereka bilang Tuhan itu seorang seniman
Ternyata dia mampu mencipta sesuatu
Salah satunya adalah keadaan kita
Yang setiap hari berbeda
Sesuatu yang menggugah
Yang jauh dari logika
Tak terhingga di tempuh nalar
*) Ketika maut memisahkan
Posting Komentar
Posting Komentar